Pejabat Negara dan Warga Berbaur Sambut HJB 541, Ini Baru Pesta Rakyat Kota Bogor Sesungguhnya

PESTA bagi rakyat Kota Bogor yang sesungguhnya tercermin dari Helaran Hari Jadi Bogor (HJB) ke 541. Pejabat negara dan ribuan warga Kota Hujan berbaur memeriahkan hari lahirnya Bogor, yang meliputi wilayah kota dan kabupaten.

Pada HJB tahun 2023 ini, ribuan warga begitu antusias untuk menyambutnya. Mereka berkumpul di seputaran Istana Bogor hingga ke Jalan Jenderal Sudirman. Warga bersemangat untuk ikut meriahkan puncak HJB yang diawali dengan parade kuda tunggang di halaman Balai Kota Bogor sejak pukul 06.00 WIB, Ahad,4 Juni 2023.

“Pak Sandi…..Kang Emil….Pak Bima….Pak Dedie….,” teriak warga menyapa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan wakilnya Dedie A. Rachim saat menunggangi kuda menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Tak kalah meriahnya, di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman menuju area panggung utama juga sudah berkumpul ribuan warga. Bahkan tak jarang, warga ber-swafoto dengan rombongan helaran dan Forkopimda Kota Bogor. Kereta kencana juga ikut menghiasi rombongan diikuti para penampil.

Ayu Lastri (32), warga di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat ini misalnya. Ia sengaja berangkat menuju lokasi helaran bersama keluarganya untuk ikut memeriahkan HJB ke-541.

“Saya sejak lahir di Kota Bogor, perayaan HJB selalu saya tunggu. Karena selalu meriah, jadi saya bawa suami dan anak untuk menyaksikan perayaan HJB,” ucap dia.

Warga lainnya, Andi Riandi (35) menaruh harapan untuk Kota Bogor. Di usianya yang saat ini, diakui Andi sudah banyak perubahan. Tak hanya dari sisi infrastruktur, namun juga berbagai program dan digitalisasi.

“Semoga Kota Bogor semakin maju lagi, infrastruktur diperbaiki lagi dan helaran seperti ini kalau bisa selalu ada sampai kapanpun. Warganya ramai, senang semua,” ungkapnya.

Rombongan helaran sampai di area panggung utama sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung disambut meriah warga. Ditampilkan berbagai pagelaran seni dan budaya.

Pedro Henrique Cetak Brace, Persikabo Kalahkan Bali United

Cibinong, HRB – Penyerang Persikabo 1973 Pedro Henrique tampil sebagai pahlawan bagi kemenangan Laskar Padjajaran. Setelah dirinya mencetak brace untuk mengatasi perlawanan Bali United pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari Cibinong, Jumat, 3 Maret 2023 lalu. Pada laga tersebut, tim asuhan Aidil Sharin Sahak berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Serdadu Tridatu, dan melanjutkan tren positif pada dua laga terakhir.

Penyerang asing Persikabo 1973 Pedro Henrique mencetak brace pada menit ke-24 dan 83. Bali United hanya mampu membalas satu gol yang dicetak sang kapten, Fadil Sausu pada menit–49. Kekalahan yang dialami Bali United kali kedua pada saat unggul statistik saat melawan Persikabo 1973 pada musim 2022-2023.

Sejak babak pertama, Persikabo 1973 yang memiliki semangat untuk menang terus menekan Bali United. Kemenangan pada laga sebelumnya sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri para pemain Persikabo 1973. Buktinya, mereka tampil sangat baik pada babak pertama dan berhasil mempertahankan kemenangan hingga akhir laga.

Beberapa peluang diciptakan tim asuhan Aidil Sharin Sahak, termasuk tembakan jarak dekat Komarudin yang masih bisa diblok bek Bali United. Namun, Persikabo 1973 baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-24.

Berawal dari tendangan bebas Tegar Infantri, bola kirimannya disundul dengan keras oleh Pedro Henrique. Kiper Bali United, Muhammad Ridho, tak bisa menepis dengan sempurna sehingga Persikabo 1973 unggul 1-0.

Ilija Spasojevic sempat menghajar tiang gawang pada menit ke-10, sementara sundulan Privat Mbarga juga tipis melebar, dua menit sebelum turun minum. Solidnya pertahanan Persikabo 1973 membuat pasukan Bali United kesulitan mencari gol balasan.

Tiga menit usai jeda, Bali United langsung mampu menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Fadil Sausu mengenai punggung Komarodin sehingga bola berbelok arah dan mengecoh kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna.

Sadar peluang menang terbuka kembali, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyegarkan lini serang dengan memasukkan Muhammad Rahmat dan Hendra Bayauw. Namun, pada menit ke-75, justru kerugian yang mereka dapat. Brwa Nouri diusir wasit setelah terlibat cekcok dengan beberapa pemain Persikabo 1973, termasuk pemain yang ada di bangku cadangan.

Kalah jumlah pemain, Bali United perlahan tertekan oleh serangan tuan rumah. Pada menit ke-82, Persikabo 1973 unggul lagi lewat gol kedua Pedro Henrique. Kemelut di depan gawang disundul oleh striker kelahiran Brasil itu. Bola bisa ditepis kiper M Ridho, tapi dianggap sudah melewati garis.

Bali United berupaya keras mencari gol penyeimbang pada sisa waktu, namun pertahanan Persikabo 1973 sulit ditembus oleh lini serang Bali United.. Saat wasit meniup peluit panjang, Laskar Pajajaran berhasil mempertahankan kemenangan 2-1.

Pelatih Persikabo, Aidil Sharin Sahak merasa bersyukur bisa mendapat tiga poin. Menurutnya, hal ini tak lepas dari kerja keras para pemain, yang setiap hari selalu memberikan progres bagus di lapangan.

“Pertama syukur Alhamdulillah karena kami dapat tiga poin, kuncinya simpel pemain kerja keras, usaha semuanya, mereka mau dapat tiga angka, mereka percaya,” ucap Aidil seperti dilansir Liga Indonesia Baru.

“Alhamdulillah setiap pertandingan kami ada progres bagus, pemain kerja keras di latihan, yang penting kami harus konsisten, dan kami akan tetap kerja keras selepas ini,” jelas pelatih asal Singapura ini

Dengan hasil ini. Bali United tertahan di peringkat keempat klasemen Liga 1 2022-2023, mengoleksi 46 poin dari 27 laga. Adapun Persikabo 1973 juga masih berada di peringkat ke-13. Tapi, dengan dua kemenangan beruntun ini mereka mulai menjaga tren kemenangan di pertandingan sisa laga.

Pedestrian Jalan Kandang Roda – Sentul Berubah Jadi Parkiran

CIBINONG, HRB – Di tengah gencarnya penertiban parkir di pinggir jalan, malah banyak kendaraan yang sengaja parkir di pinggir jalan sepanjang Jalan Raya Kandang Roda Sentul. Padahal rambu – rambu dilarang parkir telah terpampang di sepanjang jalan yang belum lama ini rampung. Bahkan, pedestrian jalan pun menjadi lahan parkir dadakan.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, R.Bisma Wisuda, mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tidak parkir dipinggir jalan dan pedestrian. “Kami imbau para pengendara untuk patuhi rambu lalulintas,” kata Bisma ketika dihubungi koran ini, Kamis (2/5/2022).

Bisma juga sudah menyampaikan kepada para pemilik rumah makan yang ada di sepanjang Jalan Kandang Roda Sentul untuk menyiapkan kantong- kantong parkir yang memadai. “Rambu rambu lalu lintas yang di pasang oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor harap dipatuhi,” tegasnya.

Dirinya mengatakan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Mandala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor telah melakukan pengawasan dan pengendalian yang terpadu, seperti disiplin dalam berlalu lintas dan angkutan. Hal ini sesuai peraturan Bupati Bogor Nomor 126 Tahun 2021, sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).

“Peraturan lalu lintas diberlakukan supaya ke depannya semakin tertib, aman, dan nyaman. URC Mandala sudah berkolaborasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, dan kami secara bersama-sama akan melakukan penindakan apabila ditemukan pelanggaran,” jelasnya.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata, saat dihubungi (1/5), menjelaskan berdasarkan Undang-Undang (UU) RI Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 287 ayat 1, yakni pengendara yang melanggar rambu lalu lintas akan didenda paling banyak Rp500 ribu atau dipidana kurungan paling lama dua bulan.

Pedagang Pasar Dramaga Disuntik Vaksin Covid 19

DRAMAGA – Pedagang yang berjualan di Pasar Dramaga, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga di suntik vaksinasi. Dari 350 pedagang, hanya 150 orang yang sudah di suntik vaksinasi.

Pedagang yang tidak mau suntik disebabkan adanya informasi yang menyesatkan bahwa di suntik vaksinasi banyak menimbulkan efek samping.

Kepala Desa Dramaga, Yayat Supriyatna mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada para pedagang pasar Ciampea dilaksanakan selama tiga hari sampai Rabu (16/6) , bekerja sama dengan puskesmas Kampung Manggis. Untuk pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di Gedung Serba Guna.

Dari hasil pendataan kurang lebih pedagang di Pasar Dramaga ada 350 orang. Namun, sampai hari ketiga pelaksanaan vaksinasi. Pedagang yang sudah di suntik vaksinasi ada 150 orang, artinya hanya setengahnya pedagang yang sudah di vaksinasi.

“Mereka tidak mau di suntik vaksinasi karena ada rasa ketakutan mendengar adanya efek usai di vaksinasi. Padahal, seminggu sebelum pelaksanaan vaksinasi pihak desa sudah mensosialisasikan adanya vaksinasi dan keharusan di vaksinasi, ” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pasar Dramaga, Panji Wiguna dirinya sangat menyayangkan masih ada pedagang yang tidak mau disuntik vaksin. Padahal, di suntik vaksinasi sangat penting dan adanya berita bahwa suntik vaksinasi membahayakan itu salah.

Pihak Pasar bersama Muspika Kecamatan, tak henti-hentinya mensosialisasikan agar pedagang yang berjualan di Pasar Dramaga semua disuntik Vaksin .

“Bagi pedagang yang belum di suntik vaksin, kita bakal buatkan jadwal suntik vaksinasi susulan yang rencananya bakal dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2021,” pungkasnya.

Pedagang Ngeluh Soal Banjir, Unit Pengelola Pasar Ciawi Cuek

Ciawi – Para pedagang di area basement Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor mendesak unit pengelola pasar segera melakukan perbaikan saluran air di sekitar yang kerap menyebabkan banjir di area tersebut. Menurut para pedagang, sejak awal tahun banjir sudah terjadi sebanyak empat kali.

Kondisi itu pun membuat kenyamanan para pedagang serta pembeli menjadi terganggu. Karena setiap kali hujan deras, genangan air bisa melebihi mata kaki orang dewasa. Para pedagang di area basement yang khusus menjual daging, sayuran, serta kebutuhan pangan itu menduga, banjir terjadi akibat saluran air yang melintas ke area pasar tak berfungsi dengan baik.

“Setiap kali hujan deras, air dari saluran tumpah semua ke area basement. Ini jelas membuat kami tidak nyaman, termasuk para pengunjung pasar. Dan ini sudah ke empat kalinya sepanjang 2022,” ujar Luki, pedagang di area tersebut belum lama ini.

Lanjut dia, setia kali banjir, ia bersama para pedagang lainnya pun berjibaku membuang air di lokasi dengan menggunakan alat seadanya, hingga air surut.

“Kalau sudah banjir m, mana ada pembeli yang mau datang ke sini. Dan kalau sudah begitu, otomatis pedagang menjadi merugi. Bahkan, ada beberapa pedagang yang memiih tutup karena merasa percuma berjualan juga,” ucapnya.

Menurut dia, para pedagang sudah menyampaikan hal itu kepada pihak Pasar Tohaga melalui pengelola Pasar Ciawi. Namun kata dia, penanganan tang dilakukan tidak maksimal, hingga banjir pun kembali terjadi setiap kali hujan mengguyur kawasan tersebut.

“Pokoknya kami minta pihak pengelola segera memperbaiki saluran air itu dan menambah anggota kebersihan yang rutin mengontrol saluran air di area pasar,” pinta Luki

Dede pedagang lainnya meminta pihak Perumda Pasar Tohaga tak hanya menarik iuran retribusi dari para pedagang saja, namun harus memperhatikan kenyamanan, kebersihan dan keamanan para pedagang, termasuk kenyamanan para pengunjung atau konsumen.

“Kami sudah sepakat, terutama yang berjualan di lantai basement, jika pihak Perumda Pasar Tohaga tidak melakukan upaya penanganan, maka kami tidak akan membayar uang retribusi kebersihan selama satu bulan ke depan,” tegasnya.

Alasannya, lanjut dia, karena lokasi mereka berjualan sering banjir, para pedagang di area basement yang jumlahnya mencapai ratusan itu pun mengalami kerugian. Sementara pihak pengelola tetap menarik retribusi dari para pedagang, namun tidak melakukan penanganan secara maksimal.

“Ya mereka kan tahunya kan kami bayar retribusi, tapi tak mau tahu apa yang menjadi masalah kami saat ini,” cetusnya.

Pedagang di Wisata Gunung Batu Hanya Bisa Pasrah

Sukamakmur – Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maupun Ganjil Genap yang diterapkan pada weekend atau akhir pekan membuat para pedagang di lokasi wisata Gunung Batu, Jonggol tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa pasrah menerima nasib yang kian tak menentu seiring dengan implementasi kebijakan tersebut.

Seperti diakui, Diah (40) seorang pedagang kopi dan jajanan di lokasi itu mengaku, kebijakan tersebut sangat berimbas bagi para pedagang di objek wisata. “Sepi semenjak corona, ditambah banyak tempat wisata,” ujarnya, Minggu (5/12/2021).

Untuk dapat berdagang di lokasi ini, Diah mengaku setiap minggunya harus membayar Rp120 ribu kepada pemilik cafe dekat Gunung tersebut. Menurutnya, ada puluhan orang pelaku usaha di area Gunung Batu ini yang terdampak, terdiri dari pedagang jenis warung kecil-kecilan.

“Meski demikian, sebagai oedagang kecil, kami hanya bisa pasrah dan berharap situasi kondisi perekonomian kembali normal,” harapnya.

Hal serupa juga diutarakan pedagang lainnya, Rahman (54). Menurutnya, jika kondisi usaha di wilayah tersebut masih belum normal. “Masih belum ada peningkatan seperti sedia kala. Mungkin karena posisi wisatanya yang terlalu jauh dan kondisi ekonomi yang belum begitu pulih,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, terpantau ada beberapa warung yang diduga hanya dijadikan tempat berpacaran anak-anak sekolah. Hal ini pun sangat disayangkan jika warung-warung tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Pedagang Daging Sapi Mogok, Minyak Goreng Ikut Langka di Pasar

Parung – Masyarakat dibuat pusing. Belum usai soal langkanya minyak goreng dan tahu tempe, hari ini para pedagang daging dikabarkan mulai melakukan aksi mogok berjualan.

Seperti diketahui aksi tersebut kabarnya dipicu harga beli sapi dan biaya produksi yang tinggi, sehingga berimbas pada melonjaknya harga jual daging di pasaran yang cukup tinggi.

“Infonya iya. Harga daging sapi memang ada kenaikan, tadinya 125 sampai 130 ribu rupiah perkilo gram, tapi sekarang sudah mencapai 135 ribu rupiah. Bahkan sampai Rp 145 ribu, kelihatannya sepi juga pembelinya,” ujar salah satu pedagang di Pasar Parung, Rian kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).

Hal senada dikatakan pedagang lainnya, Iyus yang mengatakan imbas naiknya harga daging sapi sangat terlihat. Belasan kios pedagang daging sapi sudah tidak berjualan. Tidak seperti untuk jenis komoditi kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng masih buka.

“Sayangnya sampai hari ini, ketersediaan minyak goreng masih sangat minim. Hanya ada beberapa toko pedagang yang menjual minyak goreng kemasan, itupun terbatas sekali. Satu toko hanya punya stok 16 liter,” kata iyus.

Ia menambahkan, untuk harga jual dari minyak goreng kemasan ukuran 1 liter seharga 18.000 rupiah. Sementara untuk ukuran 2 liter harganya 36 ribu rupiah. Namun, karena stok barang terbatas, maka masih banyak warga masyarakat yang tidak bisa mendapatkan komoditas minyak goreng saat berbelanja.

“Hal ini terpantau di hari – hari Pasar Parung sedang ramai, misalnya di hari Selasa dan Sabtu. Untuk komoditi tahu tempe sudah ada kembali, namun tetap masih sedikit jumlahnya,” tukasnya.

Tidak jauh berbeda, ketika RakyatBogor menyambangi Pasar Cikema Cibinong yang notabenenya banyak pedagang daging sapi di pasar tersebut, juga terpantau sebagian besar kios pedagang daging sapi tutup. Menurut salah satu pedagang di Pasar Cikema, para pedagang daging sapi justru ada yang menutup kiosnya sejak Senin (28/1/2022) lalu.

“Pedagang daging sapi disini (Pasar Cikema) semua mogok berdagang, mas. Infonya, kemungkinan mereka baru berdagang lagi hari Kamis, (3/3/2022) nanti,” tandasnya.

Para pedagang daging sapi di Kabupaten Bogor disebut melakukan aksi mogok jualan karena harga daging sapi yang kian melonjak dari pemasok.

Aksi mogok dagang itu dilakukan para pedagang sapi mulai Senin (28/2/2022) hingga Jumat (4/3/2022) mendatang. Alasan para pedagang sapi mogok, dikarenakan harga daging sapi yang melonjak naik hingga di kisaran Rp 140 ribu.

Pelajar Hendak Tawuran, Satpol PP Amankan Sajam

Parung Panjang, HRB – Satpol PP Kecamatan Parungpanjang berhasil mengamankan berbagai jenis senjata tajam (Sajam) milik pelajar yang hendak melakukan aksi tawuran antara Sekolah di Wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Beberapa alat yang diamankan petugas untuk digunakan tawuran diantaranya celurit, pedang, tongkat kayu serta sabuk berkepala besi. Beruntung saja, petugas Satpol PP Parung panjang datang tepat waktu dan bertindak tegas serta berhasil mengamankan alat-alat dan membubarkan gerombolan pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran.

“Iya kejadiannya pada hari Sabtu (23/7/22) lalu, beruntung petugas Satpol PP serta warga berhasil membubarkan rencana aksi tawuran tersebut,” ungkap Najib (50) seorang warga yang menyaksikan penertiban tersebut , Senin (25/7/2022).

Camat Parungpanjang Icang Aliuddin mengaku prihatin atas aksi yang dilakukan oleh oknum pelajar tersebut, dan akan segera melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menangkal aksi tawuran pelajar.

“Sebenarnya sudah sering dilakukan giat sosialisasi agar ada pencegahan aksi tawuran, narkoba dan kenakalan remaja. Tapi akan kami lebih optimalkan ke depannya, karena ini harus dicegah,” ujar Icang Aliuddin.

Camat Parungpanjang berjanji segera melakukan kolaborasi dengan unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Satgas Pelajar guna melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah dan kepada organisasi pelajar yang ada di wilayah tersebut.

“Kami juga akan lakukan upacara keliling ke sekolah-sekolah. Nantinya ini akan dilakukan oleh Tripika Parungpanjang. Selain itu juga akan terus dilakukan sosialisasi dan edukasi serta patroli oleh petugas gabungan,” jelasnya.

Icang juga menghimbau kepada pihak sekolah agar lebih memperketat upaya pengawasan bagi para pelajar saat di sekolah atau saat jam keluar/bubar dari sekolah. Sehingga bisa meminimalisir potensi terjadinya aksi tawuran.

“Misalnya ada giat ekstra kurikuler yang positif. Ada upaya pemeriksaan tas dan tes urine atau sejenisnya. Lalu jika bisa, sekolah harus punya nomor kontak orang tua siswa untuk bisa komunikasi agar dapat terus memantau posisi serta aktivitas anaknya,” tandasnya.

Pelajar MAN 2 Leuwisadeng Gelar Latihan Pemulasaran Jenasah

Leuwisadeng, HRB – Siswa dan siswi kelas 10 di Madrasah Aliyah Negri (MAN) 2 Bogor, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng diberikan materi, praktik tata cara pemulasaran jenazah dengan peralatan dan pemahaman lengkap di Madrasah.

Kegiatan praktek pemulasaran jenazah ini dipimpin oleh Guru mata pelajaran Fiqih, Ahmad Nasyrudin, sebelum melaksanakan praktek terlebih dahulu para siswa menerima materi di kelas setelah itu teori disampaikan dan pemulasaraan jenazah dipraktekkan di tempat.

“Diawali dengan jenis jenazahnya itu sendiri, dimana jenisnya jika jenazah itu muslim, muslim yang syahid (dunia, akhirat, ataupun sedang ihram), muslim bayi, ataupun kafir. Jenis jenazah ini berbeda pula cara pengurusannya, Jenazah manusia perlu dihormati dan berhak mendapat perlakuan yang tidak menyakitinya. Diharapkan kita memperlakukan dengan sebagus mungkin,” kata Ahmad Nasrudin kepada wartawan kemarin.

Sebagai penanganan pertama, sambung dia, perlu dilakukan hal-hal terhadap jenazah seperti, memejamkan kelopak mata, mengikat rahang, melemaskan persendiannya, melepaskan pakaian yang dikenakan secara berlahan, memindahkan jenazah ke tempat aman dan baik.

Sedangkan syarat memandikan jenazah mulai persiapan, cara memandikan, dan proses memandikan perlu dipahami. Saat mengkafani diperhatikan tata cara mengkafani baik laki-laki maupun perempuan, disini tidak ketinggalan persiapan hamparan posisi kain, dan proses mengkafani.

Terkait Mensholat Jenazah secara garis besar ada tiga yang diperhatikan, yakni syarat, rukun, dan hal-hal yang disunahkan di dalamnya.

Pelepasan Jenazah selaku penghantar juga memperhatikan cara dan etika. Untuk menguburkan mulai dari persiapan, cara memasukkan ke liang lahat, menguburkan dan di tutup dengan mendoakan.

“Kami berharap dari Praktek pemulasaraan jenazah ini bisa sebagai bekal dalam merawat atau mengurus jenazah di daerahnya masing-masing. Sehingga siswa kita mampu mempraktekan pengurusan jenazah, karena sudah sangat berkurang Amil atau orang yang mengurus jenazah di kampung-kampung daerah kita,” tandasnya.

Pelaku Mengaku Camat, Waspada Penipuan Berkedok Meminta Subangan

Rancabungur, HRB-Masyarakat kembali diminta waspada terhadap kasus penipuan berkedok minta sumbangan mengatasnamakan pimpinan wilayah.

Kali ini Camat Rancabungur, Dita Aprilia dan salah seorang warga menjadi korban penipuan berkedok meminta sumbangan yang dilakukan oleh kawanan penipu.

Dalam menjalankan aksinya. Kawanan penipu meminta uang kepada korban untuk sumbangan Yayasan pengelola dan pengurus anak yatim piatu melalui pesan singkat whatsapp.

Untuk memuluskan aksinya pelaku mengaku sebagai Camat Rancabungur Dita Aprilia dengan mencantumkan nama serta foto profil Camat Rancabungur yang tengah berseragam Camat di nomor telepon +62 812-3283-7637, padahal nomor telepon tersebut bukanlah nomor telepon Camat Rancabungur.

Untuk mengecoh korbannya, pelaku mengirimkan bukti transfer seolah olah telah mendapatkan sumbangan sebesar Rp 10 juta dan meminta kembali di transfer sebesar Rp 6 Juta rupiah ke rekening lainnya. Atas kejadian tersebut korban Dita Aprilia telah melaporkan kasus penipuan yang mengatasnamakan dirinya kepada pihak Kepolisian.

“Udah oom,kita sudah lapor Polisi supaya ditindaklanjuti karena itu bukan nomor telepon saya, dan saya, atau siapapun dari pemerintahan Kecamatan Rancabungur tidak pernah melakukan permintaan sumbangan dalam bentuk apapun,” tegas Dita kepada wartawan,Selasa (24/01/23).

Dita berharap, pelaku yang mengatasnamakan dirinya meminta sumbangan untuk yayasan yatim piatu tersebut segera menghentikan aksinya karena telah merugikan banyak pihak.

“Hentikan lah aksi tidak terpuji tersebut, karena merugikan orang lain dan bisa berurusan dengan hukum.” Ujar Dita.

Dita juga menghimbau masyarakat,khususnya warga Rancabungur untuk tidak menuruti permintaan apapun dari pihak pihak yang mengatasnamakan dirinya melalui nomor telepon atau sejumlah orang.

“Saya himbau masyarakat, terutama warga saya di Rancabungur untuk tidak memberikan atau menuruti permintaan, serta permohonan bantuan apapun yang mengatasnamakan saya melalui siapapun,” tandasnya.